Jumat, 05 Oktober 2012

Cerita inspirasi: Ketika Ibu Marah


Ketika Ibu Marah

Suatu hari, seorang ibu sedang menyiapkan jamuan untuk tamunya. Setelah sipa, jamuan itu akhirnya dihidangkan di ruang tamu. Tiba-tiba, datanglah  anak laki-lakinya dari luar menuju ruang tamu. Anak itu langsung menaburkan tanah di atas makanan yang sudah dihidangkan.
Tentu saja makanan yang dihidangkan itu jadi sia-sia.  Kontan saja sang ibu tidak menyukai sikap anaknya. Iapun marah dan berkata kepada anaknya: “Pergilah kamu dan jadilah imam di Masjidil haram”.
….
Sekian tahun telah berlalu. Anak kecil yang menaburkan tanah di atas makanan sang tamu itu telah menjadi imam di Masjidil Haram. Suaranya yang merdu disukai banyak jama’ah. Bahkan suaranya disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia. Namanya adalah Ahmad Sudais.   
Ia merasa beruntung dan bersyukur, karena memiliki ibu yang bisa mengatasi diri saat marah. Kata-kata yang keluar dari mulut ibunya dulu ketika marah, kini telah menjadi kenyataan.
Bagaimana dengan kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar