Ketika Ibu Marah
Suatu hari, seorang ibu sedang menyiapkan jamuan untuk tamunya.
Setelah sipa, jamuan itu akhirnya dihidangkan di ruang tamu. Tiba-tiba, datanglah
anak laki-lakinya dari luar menuju ruang
tamu. Anak itu langsung menaburkan tanah di atas makanan yang sudah
dihidangkan.
Tentu saja makanan yang dihidangkan itu jadi sia-sia. Kontan saja sang ibu tidak menyukai sikap
anaknya. Iapun marah dan berkata kepada anaknya: “Pergilah kamu dan jadilah
imam di Masjidil haram”.
Sekian tahun telah berlalu. Anak kecil yang menaburkan tanah di
atas makanan sang tamu itu telah menjadi imam di Masjidil Haram. Suaranya yang
merdu disukai banyak jama’ah. Bahkan suaranya disebarluaskan ke berbagai
penjuru dunia. Namanya adalah Ahmad Sudais.
Ia merasa beruntung dan bersyukur, karena memiliki ibu yang bisa
mengatasi diri saat marah. Kata-kata yang keluar dari mulut ibunya dulu ketika
marah, kini telah menjadi kenyataan.
Bagaimana dengan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar